Diposkan pada my words, Skywritings

Malam 1

“Tidak ada yang perlu dibicarakan bila tidak ada pokok pembicaraan. Bahkan obrolan ringan pun menjadi sulit.
Tidak lagi mengalir.
Bicara hanya atas nama kepentingan, bukan gurauan.”

Bila saja ku bisa memandang jauh ke depan. Sosok mana yang mampu menuntun, menjadikannya selalu untuk masa depan, bukan masa lalu.

Mata ini belum mampu memandangnya. Masih hanya bisa keluarkan persepsi tentang seseorang dengan sedikit deskripsi. Lalu menjadi narasi.
Mulailah mencari dengan jauh memandang, melihat ke depan. Tidak sekedar yang nampak tapi hati yang tetap bisa bertahan dan menjaga…

Tinggalkan komentar